KAMANUNGSAN NOYO DADAP (puisi)

Kaum Kaya Itu Keparat Sumber Masalah
Fuck The Rich Problem Maker Go To Hell
Didot Klasta akhir 90an
Adalah kamanungsan menggelandang, yang rumahnya :
JANGAN KENCING DI SINI KECUALI ANJING GILA !

Adalah kamanungsan yang menyusup - nyusup.
Martabat menyuruk dalam gunung sampah.
Bergerilya bersama harkatnya anjing gila.
Laskar Kere ... Laskar Kere ...
Wajahnya asing di mata orang kaya.
Pias - pias nyeri oleh besetan nasib sosial berdarah.
Luber di lambung menggilingi lapar.
Luber di bibir mendoa perjamuan.
Luber di mata meminumi air mata darah.
Tanpa takut, tanpa marah, tanpa jijik, tanpa pasrah.
Hanya meringis saja, gumamnya;
"Hidup ini sungguh anyir ..."

Gumam anyir membasuh kemiskinan dengan bungkus sabun Lux di kolam sampah.
Gumam-gumam lain di monopoli komentator Lux 'atas nama rakyat miskin'.
Tersisa gumam epilog pembangunan nasional.
Digelontorkan air kumur dalam jamuan babi - babi gembul.
Masuk gorong harapan dan kecemasan.
Muncrat di air mancur kota kaya.
Menguap oleh hari panas.
Saat ramai jalan.
Sunyi orang dagang.
Balsam kematian.
Kaum bersalah.
Subkultur Kota Plaza ...


Didot Klasta
Salatiga, pertengahan 2000an

Comments

Popular posts from this blog

Keping Emas, Kemenyan dan Mer

CERITA SAMAR DARI DUSUN KAMI (cerpen, kenangan terindah)

MERDIKOMU KUWI ...