KEPAHITAN CINTA (puisi)


Telah kutoreh pada selembar daun waru ; namamu. Kupeniti sebagai bros ; di jidatku. Bukan bintang emas jendral atau emblem emas pembesar atau kalung emas sodagar. Daun tua saja, kekuningan mau rontok. Pohon tua pinggiran jalan. Kere, musafir hina silahkan gratis. Berteduh sebentar jalan lagi mencari. Bersama lelah siput mengingsut. Debu hotmix, semen dan fluorosens. Minyak bumi tersedot transportasi 'cepat terbatas'. Kemana ? Rumah kehidupan mempertahankan cinta. Rumah tangga cinta bertahan hidup. Di tanah-tanah kering dan miskin. Dan hidupku adalah bersamamu. Dan cintaku adalah padamu. Dan kesetiaanku adalah forever ; REGIME FUCK OFF ! Dan kebebasan adalah perkawinan ; yang suci, sahaja, dan jelata. Kenapa ? Engkau tak suka ? Kenapa engkau pilih politik cinta ? Yang komersil, bersenjata, sok negara dan menjagal hati para pecinta sejati.

Kenapa Sayang ...?

Comments

Popular posts from this blog

WIT … WITAN PLASTIK (naskah pertunjukan)

MIMPI BURUK ROCK (gaya) INDONESIA

SEBUNGKUS PUISI-PUISI HUJAN