Posts

ADA PERTARUNGAN ... (puisi)

Image
Fransiskus Asisi Yosep Wagimun Suharyanto Hariharyanto - bapakku - sedang sok aksi di tahun 2014 Desember - Januari. Aslinya dia tak mau minum, ibuku Veronica Sri Sulastri justru kadang merasakah barang setengah sloki dan ekspresinya lucu mengharukan. "Biar tak masuk angin dan kemepyar Bu," kataku. Ada yang meringkuk di antara dua gerobak kakilima ... bahkan grobak pun bukan miliknya Ada yang menyanyi parau dengan gitar curian … bahkan untuk menyuarakan hati pun mesti mencuri Ada yang menyusui anak sambil menunggu warung rokok … bahkan seorang bayi pun segera mulai belajar tentang kemiskinan Ada yang turun dari bis karyawan ... bahkan kata buruh pun menjadi persoalan Ada yang menadahkan tangan … bahkan untuk makan perlu tuan Ada yang membolak-balik sampah dengan doa … bahkan tuhannya menjijikkan Ada yang membanyol kering di kedai kopi pinggiran …bahkan kepahitan hidup menjadi hiburan waktu senggang Ada yang termenung sepi di atas becak tua ..

PERCAKAPAN SUNTUK (racauan)

Orang-orang nongkrong di warung nasi rames sebelah bengkel tambal ban sepeda di bawah pohon kelengkeng mandul ini tak lagi bisa marah pada nasib yang tak ada dan bisnis memangsa yang nyata. Bukan sebab marah tak menyelesaikan masalah, tapi sebab ada yang lebih menusuk dari marah. Kesinisan pinggiran yang mencibir dan peduli setan dan jalan terus secara nekad menggembleng digembleng kenyataan sehari-hari dengan harga beras membumbung. Dan orang-orang penting di masyarakat mulutnya makin enak buat ditabok sebab lagaknya meninjau operasi pasar seperti gumpalan kentut tambun berpakaian politisi menyeka lemak nista pada gelambir-gelambir skandalnya. Lalu tak ada jago kampung berkokok lantang di desa-desa sedang dalam proses terus makin terbunuh.

PERCAKAPAN NGUNGUN (racauan)

Makne thole meringkuk badannya menggigil kedinginan. Mau 70 tahun giginya bertanggalan rambut putih rontok satu demi satu. Jahe, vitamin C, minyak kayu putih dengan 10 ribu perak yang tak mudah. Senewen dengan Pakne thole yang dikira enggak tanggap padahal bingung begini-begitu serba salah … Yaaa dinamika cinta aki-nini … Makin sepi kian tak terperi …Yaaa cinta ya cinta … Kian tak terperi makin tak perlu arti. Sekarang kerentaan lelap diintai gunung kelam itu. Aku tak mau kehilangan sedetikpun makna terjaga. Dan banyak resiko dalam tidur. Masyarakat obat tidur berjalan dalam tidur. Melakukan hal-hal rahasia dan keji. Hingga kelelahan ditimbun makna-makna bisa jadi tanpa makna. Hujan kelelahan. Aku melihat penyanyi-penyanyi mengenang mister Boby Marley. Kemanusiaan … Cinta … Menentang … We don’t need … No more trouble …. We don’t need … No more trouble ….

PERCAKAPAN KERING (racauan)

Ahooi kepada tuhan, iblis, dewa api, komputer, japamantra, uang, cinta, demokrasi, komunisme, iklan, nuklir, filsafat, seks, holiwut, amerika serikat, superman, pencerahan, penulis terbesar buku sejarah, teori dan kritik sastra ... tergantung, mana yang paling hebat dan selain itu juga nyata serta tentu saja tak kalah pentingnya; gratis ... Beri aku kekuatan ajaib untuk menulis satu lagi saja puisi menyebalkan, penambah panjang litani sok dramatis akan muramnya komedi dunia dewasa ini ... Dan sialannya Saodara, tak ada maha-maha yang menggubris. Tapi pada jam tiga lebih tiga belas dini hari aku memanaskan ’sambel tumpang’ (kalian harus mencicipi masakan khas ini) yang di dalamnya ada sesiung bawang putih tanda bahwa sebelumnya sudah sekian kali dipanaskan dan sesungguhnya sudah mulai basi

DUA ORANG MIRING MENDISKUSIKAN SESUATU (cerpen)

Image
Omong Kosong Sehari-hari, mix material di kertas, DidotKlasta, 2015. “Dia itu miring.” Ia letakkan lagi gelasnya yang sudah mau ditenggak, menunggu omongan temannya lebih lanjut. “Dia suka cerita macam-macam yang omong kosong, gombal, bahkan tak masuk akal. Waktu katanya ia di kota besar dan katanya kerja di bisnis sinetron, katanya dia pernah bercinta dengan seorang selebritis yang belum lama ini cerai, maksudnya melakukan hubungan seks … Ngibul macam beginian mau gua … Wek Wek Wek … Katanya waktu dia masih sakti dia pernah bisa menghilang. Bayangkan, hilang! Kayak uang saja … Wek Wek Wek … Terus katanya dia adalah anak tak resmi dari salah seorang mentri. Mentri agama kaliii … Wek Wek Wek … Belum lagi, katanya dia sebetulnya agen rahasia di badan intelejen negara. Agen rahasia yang sedang buka rahasia … Wek Wek Wek … Oya, katanya dia pernah lama tinggal di Kutub Utara ... Mungkin enggak kerasan soalnya dia hobi nongkrong cuma pake kolor … Wek Wek Wek … Dan yang baru-

BISIKAN PSIKOPAT DARI DAPUR (cerpen)

“Kucing mati saja kau permasalahkan! Banyak orang mati kelaparan dimana-mana tak kau permasalahkan! Korupsi dimana-mana tak kau permasalahkan! Hutan habis, air cemar, udara penuh polusi, pengrusak alam mengeruk untung tak kau permasalahkan! Perang dimana-mana, hanya perang para penguasa, orang banyak jadi korbannya, tak kau permasalahkan! Orang tertawa di atas kesedihan orang lain, orang berjaya di atas kesengsaraan orang lain, satu memangsa lainnya, satu memanfaatkan lainnya, jaman gila, neraka dunia, mau kiamat, mau kiamaat ...! Permasalahkan itu semua! Kucing mati tak membikin keadaan brengsek ini membaik, kucing mati enggak penting! Malah bangkainya lantas dibuang kali pula, busuk, bikin penyakit! Huh ... Kucing dipermasalahkan ...” # Del terbengong-bengong. Tak ia sangka, Win akan berkata-kata macam itu. Dan ia tetap terbengong waktu Win berlalu masuk kamar dengan menghempaskan pintu. Namun sejurus kemudian Del pun tergerakkan oleh sesuatu yang rutin; menyiapkan makan

CERITA NGELANGUT DI PEKARANGAN SAMPING YANG TERKELUPAS WAKTU (racauan)

Adalah suatu siang yang jauh lebih sepi dari biasanya yang memang juga sudah biasa sepi, sebab kali itu sebagian besar penduduk kampung Bruk sedang pergi ke rumah ibadah satu-satunya yang ada di pinggir Timur lapangan depan balai desa, yang dengan demikian menjadi tempat beribadah semua orang dari sejumlah kampung di sekitar situ tanpa peduli agamanya apa. Seorang anak perempuan sekitar 5 tahunan sedang tekun bermain tanah dalam diam di samping rumah yang teduh dipayungi kerindangan pohon sirsat bersama kembang sepatu, kupu gajah, sarang laba-laba, dan seorang anak lain yang sesungguhnya tak benar-benar ada; laki-laki 7 tahunan, keriting, berkulit hitam dan tanpa nama. Ibunya sejak tadi di kamar saja, tanpa suara, entah apa yang dia lakukan, aneh. Bapak dan satu-satunya saudaranya, yaitu kakak laki-laki yang agak punya persoalan kejiwaan, juga pergi ke rumah ibadah seperti yang lain. Ada seorang tokoh ibadah dari kota besar jauh yang datang dan ia memang sudah dinant