KEEP DANCING WIE ... (kenangan terindah)

David Bowie, 8 Januari 1947 - 10 Januari 2016
Aku sekedar kenal kerbau saja dengan David Bowie, bukan fans apalagi teman seperjuangan. Yang mengenalkan kami, tentu saja, majalah remaja Hai, itu awal 80an. Dari guyuran nomer-nomer top hits sepanjang 1983, yang menyangkut di telinga remaja SMPku tak banyak. Beberapa diantaranya adalah Africa (Toto), You Can’t Hurry Love (Phil Collins), Billie Jean dan Beat It (Michael Jacson), Mr. Roboto (Styx), Flash Dance … What A Feeling (Irene Cara), Every Breath You Take (The Police), True (Spandau Ballet), All Night Long (Lionel Ritchie). Dan nomer kondang David Bowie, Lets Dance yang beredar sukses tak terlalu menarik buatku waktu itu. Namun aku punya sepotong kesan tersendiri mengenai David Bowie, kesan terhadap warna dan karakter suaranya yang kutangkap lewat (salah satu) lagu favoritku Under Pressure dari kelompok Queen yang berkolaborasi dengan David Bowie. Lengkingan teatrikal agung Freddie Mercury bergandengan tangan dengan suara dalam berwibawa dengan aura misterius-traumatik-universal-classy milik David Bowie seorang … Luar biasa. Jika mendengar lagu ini serasa masa remajaku, masa dewasaku kini, dan masa tuaku nanti tersetubuhkan jadi satu. Apalagi kalau Under pressure didengar pas kita lagi under pressure. Andy Warhol juga enak ditonton di filem Basquiat kemungkinan besar sebab yang main David Bowie; tampilannya sama-sama enigmatik-eksotik- seksualistik. Selebihnya, atas nama bangsa Indonesia kuucapkan terimakasih pada David Bowie yang telah membuat versi bahasa Indonesia untuk lagu Don’t Let Me Down & Down, yang diterjemahkan sebagai ‘Jangan Susahkan Hatiku’. Selamat jalan Legend. Bagaimanapun dunia pop terbukti menyatukan rasa umat manusia sedunia fana ini. Dan kau mengukir tempat penting di dalamnya. Baru lalu Oomku Lemmy wafat. Entah kenapa aku lebih ‘nyes’ dengan kepergianmu, Wie …


Didot Klasta Harimurti
Fremantle 11 Januari 2016

Comments

Popular posts from this blog

Keping Emas, Kemenyan dan Mer

WIT … WITAN PLASTIK (naskah pertunjukan)