INTROSPEKSI INI HARI (puisi)

Antonius Yosef Harimurti Adi alias Didik Kabe alias
Didot Klasta bersama tembakau shag Countryman,
kertas sigaret Melawan dan anggur kolesom cap
Orang Tua, 2004.
Sebab ku masih ingin terkadang ... Jadi orang kaya bertumpuk uang ... Puisi jadi tak menarik terkadang ... Semua yang kulakukan ... Jadi skema strategi penghasilan ... Uang ... Tak menarik diceritakan ... Bagaimana menjual projek pendidikan ... Bagaimana mengkomersilkan perubahan ... Bagaimana mengkomoditikan kesenian ... Bagaimana hidupku jadi modus pemasaran ... Bagaimana merayakan era dagang ... Kemanusiaan ... Itu semua puisi juga ... Cuma tiada menariknya

Belum lagi ku juga ingin terpandang ... terkadang ... Mengeklaim nama atas kerja bersama ... Rekayasa media ... Tekhnik membesarkan kepala ... Elit bintang - massa pemuja ... Manusia luar biasa ... Beda ... Itu semua puisi juga ... Cuma busuk isinya

Ya, terkadang ku masih ingin jadi orang ... Penuh bahan cerita kesuksesan ... Andalan di berbagai pertemuan ... Modal pergaulan ... Memenuhi standar mapan ... Match dengan tuntutan jaman ... Penuh telpon sms aneka urusan ... Kartu nama para rekanan ... Ngobrol politik kekuasaan bahwa :
Aku banyak kenalan !
Lobi aras atasan !
Setidaknya lokalan !
Pilkadaaa !
Aku kenal baik calonnya !

Ya ya ya itu puisi jugalaaah ... Tapi lumayan memuakkan juga

Kuterkadang ingin jadi selain diriku ... Tapi ku memberati puisiku

Comments

Popular posts from this blog

Keping Emas, Kemenyan dan Mer

KEEP DANCING WIE ... (kenangan terindah)

WIT … WITAN PLASTIK (naskah pertunjukan)