DERAI BULAN APRIL [kumpulan puisi]

Pak Sardi Pendekar Tahu Campur tapi tidak dari Gua Hantu
'Sajak Kampungku #1'

Tahu campur
Pak Sardi
Asli Karanggede
Ngekos di Karangpete
Bertahun-tahun
Mungkin dia sudah
Kepala enam
Pulang kalo duit ngumpul
7 rebu
Jalan terus

###
Sori kampungku kurang alam cuy
Maklum anak komplek pinggir kota

Doain aku sekarung rejeki cuy
Buat beli alam sehektar dua


catatan :
Tahu campur meliputi potongan-potongan tahu goreng (tanpa kulit) seujung ibu jari, rajangan kol dan sledri, tauge, sambal kacang cair, kecap, brambang goreng dengan pelengkap karak (kerupuk nasi), bakwan.

24 April 2016


'Sajak Percakapan Abadi Bangjo Krapyak'

Ketika menunggu bis adalah
Lebih gigil dari jomblo menunggu
Jodho sebab
Hujan di pertigaan

Acid melumuri
Dua manusia 
Salatiga Boyolali
Menderum konvoi harta kekayaan berjudul :
Mersi Mersi dikawal Polisi
Sok, gerutu Boyolali
Tidak menenggang tetangga, katanya lagi
Mentang-mentang kaya, provok Salatiga
Paling juga ngemplang pajak
Korupsi pula bah

IndonesiarayahahahaHuh
Dan PO Rajawali datang penuh kemegahan
Bagai dewa transportasi tak mengglinding tapi melayang-layang
Diiringi sejuta bidadari berupa

Hujan

22 April 2016


'Sajak Patas Rajawali'

Dua preman lokal menyambut
Dengan muka intens
Deru-Debu pagi
Tersenyum
Deklarasiku :
Wahai dunia aku OTW!

Semarang
Penting
Sekitar Lopait, "Anu Pak ..."
Turun pertigaan Siliwangi jalur Jakarta
Ooo ... Krapyak

Kuulurkan 25 rebu
Kelebihan Mas
Dikembalikan 12 rebu
Akbar! Akbaaar!
Transportasi umum
 Maha Besar

22 April 2016


Sajak Lodheh Lodrok (perhatikan penggunaan 'h' setelah 'd')'

Kalo ada kluwihnya pasti
Aku langsung jadi
Anak-anak terbang ke
SD Eropis menjumpai Bu Mohtar

Yang Bubur Lodheh Kluwihnya terbaik

Sekampung ngGladakan dan sepanjang Setenan
Yos Sudarso lahir 
di ngGladakan
Anis manis anaknya Bu Mohtar

Bu Guru Giyarti selalu berkebaya dan percaya Jakarta ibukota

Jawa Barat
Pak Tugiyo salah satu guru terbaik sepanjang
masa
Di Hari Kartini aku juara
 paling
cakep, eh, rapi
Kangen ...
Kecuali tentang suharto tumbang

Sekarang keadaan awut-awutan

Dihajar pembangunan

Kangen ...

21 April 2016


'Sajak Harap Maklum'

ATBM
Alat Tenun Bukan Mesin
BSKM
mBako Semprul Klembak Menyan
UDKP

Udan Deres Kelonan Penak

STKT
Semur Tahu Kentang Telur

Bukan Dian

Sastro yang masak
Siapa?
 Polwan cantik? Bukan juga
Ini semur bukan siapa-siapa
Maaf
Ini semur realita

Bukan semur media

Maaf
Harap maklum

19 April 2016


'Sajak Dian Sastro'

Maafkan aku Dian ...
Aku tak punya waktu
Mengagumimu
Sebab kamu cuma
pilem
Apa Dian? Rangga?
Siapa itu? Temen pramukamu?

18 April 2016


'Sajak Gaya Istri DPR Piknik'
(termasuk suami, anak DPR)

Apa yang salah dari mereka?
Mereka baik-baik saja
Jamban tentu isinya tai

Konsekwensi

Yang salah itu kita

Saban pemilu masih setia
Merayakannya

11 April 2016


'Sajak Indomi dan Oseng-oseng Kemarin'

Lik Lan adalah lelaki dari Watu Agung. Watu Agung adalah suatu desa yang untuk paham ancar-ancarnya dari rumahku di Bancaan Salatiga, kau harus tahu dimana letak sentra industri karaoke Sembir yang berjarak sepenulisan setatus dari rumahku.
Lik Lan yang gantengnya merupakan campuran antara 45 persen Carlos Santana, 5 Persen Lionel Ritchie dan 50 persen Lik Lan itu sendiri adalah penjual mobile fried rice (sego goreng klilingan) yang bisa dikatakan masuk 5 besar penjual mobile fried rice teladan sedunia.
 Empat tahun lalu aku adalah, bisa dikatakan masuk 5 besar langganan paling menyenangkan sepanjang rute keliling Carlos Santana. Kemudian kudengar dia pergi ke Jakarta, lantas menyeberang ke Sumatra, lantas ginkang ke Kalimantan untuk meningkatkan karir. Namun segala perjuangannya ini 'hanya' membawanya kembali pulang. Oleh adiknya yang menggantikannya selama Carlos bertualang, pendekar berudheng hitam yang selalu terkekeh ini ditawari untuk kembali pegang rutenya yang dulu. Namun Carlos menolak, malu katanya. Dan Carlos pun membuat rute mobile fried rice baru di daerah Tingkir.
 Kang Gun, demikian nama adik Carlos yang telah menuturkan epos ini padaku. Tadi aku dan istriku menunggu Kang Gun karena kami ingin bercengkerama sambil menikmati magelangan pedas tanpa ayam dengan tambahan sayur. Ternyata adik Carlos yang wajahnya agak susah digambarkan namun suaranya mengingatkanku pada Bambang Rabies ini ...
tidak datang

10 April 2016


Sajak Irma Bule'

Klas menengah dahsyat
progresip repulusiouneir papan atas sedang
Ternganga-nganga dengan
realitas tragika hidup
Rakyat jelata cari

Makan

Sehari-hari

10 April 2016


'Sajak Monas / Evaluasi'

Jakarta Ya Jakarta …
Ada yang ngajak ke mall paling mall. Ada yang ngajak ke salah satu kantong gerakan buruh progresip revoluisoner
. Ada yang ngajak ke kantor international. 
Ada yang ngajak ke salah satu kantong gerakan kaum miskin kota
. Ada yang ngajak ngebar-ngebir di tempat romantis itu
. Ada yang ngajak ke Sea World
.
Jakarta Ya Jakarta
 …
Aku gembira terimakasih undangannya namun

Jiwaku merintih,

"Tiada seorangpun tahu, betapa aku belum pernah ke Monas."

4 April 2016


'Sajak Hotel Berbintang'
Di hotel ini
99 persen tipe eksecutiv
1 persen tipe turis :
Aku, menurutku

Menurutmu mungkin
Tarzan kota atau
Orang hilang

Ada juga buruh-buruhnya
Sayang mereka tak termasuk

Persen-persen

Tuhan kota besar
 …
Sungguh maha
Besar

30 Maret 2016


'Sajak Sarapan'

Bubur ketan hitam Dimsam Nasgor Bakmi Tahutempe Bubur Ayam Tongseng kambing Nasiuduk Pastapasta Rotiroti Buahbuah Jus
Sarapan
Prasmanan
Hotel berbintang
Metropolitan
Lumayan

Yang paling enak

Krupuknya

30 Maret 2016


'Sajak Check In Jakarta'

Djawatan Angkoetan Motor Republik
Indonesia
Damri eksecutif
40 ribu

Turun Gambir
Ojek 30 ribu

Meliak-liuk

Perasaan semua mobil jadi
Rio Haryanto
Semua motor jadi

Jorge Lorenzo
Turun selewat
Monas
“
Ada perlu apa Pak?” security bermanuver
”Mau CHECK IN
,” kataku
bangga

29 Maret 2016

Comments

Popular posts from this blog

WIT … WITAN PLASTIK (naskah pertunjukan)

MIMPI BURUK ROCK (gaya) INDONESIA

SEBUNGKUS PUISI-PUISI HUJAN