Posts

Showing posts from March, 2012

PENGAMEN PAGI (puisi)

Seorang pengamen pagi Ikat kepala macam generasi bunga Kacamata Elton John penuh aksi Kuning plastik sungguh gaya Dia datang petik intro lagu lama Pada sebuah gitar tua Pada sekian recehku sebagai kaum lebih punya Trima kasih Oom Tak bepergian Oom ? Rambutnya bagus Oom Permisi Oom Aku tersenyum antara suka dan terpaksa Seorang pengamen pagi pergi Menyisakan melodi Di mana tinggalnya ? Apa ceritanya ? Kuingin panggil dia kembali Sekedar tanya nama yang dia pasti punya Kan kucatat dalam buku Berjudul : daftar saudara Tapi pagar rumah membuat lupa Seorang pengamen pagi pergi Mengikuti dan diikuti angin entah penghujung kemarau ini Dan kutuliskan puisi Padamu lelaki entah, sampai nanti Jumat Kliwon 9 Oktober 2009

TUKANG PARKIR TUA (puisi)

Tukang parkir tua atas Pujasera Propesional, ramah dan bersahaja Tukang parkir tua prapatan toko Natalia mBecak 20an taon lamanya Asam urat menggrogoti kaki perkasa Kini bertahan sebisanya Tukang parkir tua rental film Q-men namanya Ngglesot di aspal merokok lintingan tak bernama Bagaimana dia punya cerita ? Tukang parkir tua Indonesia pusaka Kawan, teruskan ceritanya … Didot Klasta Salatiga 2010

PETANI DI TENGAH-TENGAH KOTA (puisi)

petani muda dengan anaknya belia di tengah-tengah kota sehabis panen tegal kering tak seberapa bakso pangsit di ceruk jalan jendral sudirman sekali-kali hiburan rumahnya ? jauh sana desa pinggiran mana ? tak kelihatan apa namanya ? tak kedengaran petani muda dengan anaknya belia di tengah-tengah kota ngungun mirip ketela sunyi jelata salatiga 2010